Rumah wajib dipenuhi oleh setiap orang khususnya yang sudah berkeluarga. Namun punya rumah bukan merupakan sesuatu yang mudah untuk diwujudkan.
Sebenarnya ada banyak cara untuk dapat mewujudkan impian punya rumah sendiri, bisa dengan beli sendiri atau bisa juga dengan warisan. Tapi kita tidak bahas yang warisan ya, saya hanya akan bahas yang beli sendiri saja.
Punya rumah bisa didapat lewat cara beli KPR dengan cara mencicil, bisa membeli KPR dengan tunai, atau bisa juga membangunnya sendiri dari awal. Mana yang lebih baik diantara ketiga cara tersebut?
Semua cara diatas itu tergantung dari keadaan seseorang juga ya, masing masing orang berbeda beda kemampuannya. Saya hanya akan membandingkan kehematan diantara ketiga cara tersebut.
Metodenya sederhana, kita ingin punya rumah ukuran bangunan 6x6 atau sering disebut dengan tipe 36, dan luas tanah 10x10 meter persegi. Kemudian saya akan membandingkan biaya mendapatkan rumah dengan spesifikasi tersebut dengan ketiga cara tadi.
Cara Kredit Rumah KPR
Dengan cara kredit kita bisa punya rumah hanya dengan DP yang kecil, kalau non subsidi hanya dengan 8 juta saja kita bisa dapat rumah, bahkan kalau yang subsidi DP nya bisa lebih kecil lagi, dan bisa dicicil beberapa kali.
Kemudian kita mencicil selama beberapa tahun, kalau DP dan cicilannya kecil tentu jangka waktunya lebih panjang bisa sampai 15-20 tahun, dan biasanya cicilan perbulan bisa berubah seiring dengan peningkatan suku bunga bank indonesia, kalau suku bunga naik maka cicilan akan naik, begitu juga sebaliknya.
Kenaikan suku bunga inilah yang membuat bengkak pengeluaran yang kita bayarkan setiap bulan, walaupun jika suku bunga turun apakah cicilan akan diturunkan? Kayaknya ngak deh, dan suku bunga jarang sekali turun, relativ naik setiap tahunnya.
Saya mensurvey harga rumah KPR di daerah itu rata rata 150 juta untuk tipe 36. Itu belum termasuk biaya administrasi, biaya notaris balik nama, biaya survey, perizinan dan lain lain. Kita juga akan menanggung biaya kenaikan bunga bank, ditambah lagi biaya pinalti keterlambatan membayar cicilan. Jadi total yang kita keluarkan sampai lunas cicilan adalah sebesar 150 juta lebih.
Beli Rumah KPR Tunai
Dengan cara membeli tunai kita bisa dapat harga yang lebih murah dibandingkan dengan kredit tentunya. Dengan tipe rumah yang sama yaitu tipe 36 maka kita bisa dapat lebih murah mungkin berkisar 120 juta sampai 130 juta, ataupun juka sama dengan harga kredit, maka masih lebih hemat karena kita tidak dikenakan biaya kenaikan bungan dan denda keterlambatan.
Bangun Rumah dari Awal
Untuk bangun rumah dari awal membutuhkan proses yang cukup panjang, kita harus membeli tanah dulu, beli bahan bangunan dan menyewa jasa tukang bangunan.
Untuk harga tanah di daerah berbeda beda setiap lokasi, kita ambil lokasi yang rame atau kita pilih yang dekat dengan perumahan KPR saja biar fair, biasanya harganya 200 ribu permeter persegi, jadi untuk ukuran 10x10 meter kita butuh 20 juta.
Biaya bahan bangunan sampai jasa tukang itu paling mahal 2 juta permeter. Totalnya 36x2 juta = 72 juta. 20juta + 72 juta = 92 juta
Kesimpulannya adalah biaya untuk beli rumah KPR kredit butuh biaya 150 juta lebih, beli KPR Tunai 120 juta, biaya bangun rumah dari awal 92 juta saja. Jadi biaya bangun rumah dari awal adalah yang paling hemat diantara cara cara yang lain.