Memotivasi dan Menginspirasi

Friday 31 May 2019

Generasi Tunduk Kepala



Kalau kalian pernah dengar yang namanya generasi emas pasti kalian faham kalau digenerasi itu berisi orang orang yang cerdas, berkualitas dan penuh prestasi. Sebagai contoh di Indonesia generasi emas mungkin jamannya awal kemerdekaan ya, dimana kala itu banyak orang orang hebat dengan pemikiran yang hebat pula macam bung hatta, bung karno, syahrir, dll berjuang demi kemerdekaan indonesia.

Kalau sekarang di indonesia disebut generasi apa ya? Apakah masih ada orang seperti para pendahulu kita yang cerdas dan berjuang tanpa henti dan berprestasi untuk indonesia tanpa pamrih? Masih adakah? Siapa itu? Sulit sekali untuk menyebutkan nama, ya karena jarang sekali ada yang seperti itu. Kalaupun ada sangatlah langka sehingga di bisa disebut generasi, karena generasi haruslah dipenuhi oleh banyak orang dengan karakter yang sama.

Kalau boleh saya mendeskripsikan, saya bisas sebut generasi sekarang bisa disebut generasi tunduk kepala. Tunduk kepala apa nih maksudnya? Tunduk kepala bisa diartikan dengan makna yang sebenarnya yaitu selalu menundukkan kepalanya, atau bisa diartikan sebagai kiasan.

Berikut akan saya berikan contoh perilaku perilaku yang dapat menjadi indikasi bahwa generasi ini bisa disebut dengan generasi tunduk kepala.

1. Nurut aja tanpa mikir
Banyak orang yang susah sekali untuk berfikir, entah memang otaknya yang tidak bisa berfikir atau memang ngak mau mikir atau malah IQ nya yang tidak mencukupi. Mereka hany nurut saja tanpa berfikir dan mendalami makna apalagi mencari alternatif lain.

2. Ikut orang banyak tanpa mikir
Banyak orang yang dalam mengambil keputusan dalam sebuah masalah hanya berdasarkan orang banyak, jika orang banyak melakukan itu maka itulah yang benar tanpa mikir dan mengkaji permasalahannya. Padahal kebenaran itu tidak berdasarkan banyaknya orang yang melakukan sesuatu, tetapi kebenaran itu adalah yang berdasarkan pada sumber yang jelas dan kajian yang mendalam, walaupun hanya satu orang yang melakukann laya, tapi itulah kebenarannya.

3. Asal bapak senang
Bagi para karyawan atau staf suatu instansi baik pemerintah maupun swasta, semua yang diperintahkan bos dilaksanakan tanpa mikir efek yang ditimbulkan di kemudian hari. Mereka membuat laporan kepada atasan bahwa kondisi sekarang aman terkendali padahal kondisi sebenarnya sangat memprihatinkan. Lagi lagi asal bapak senang

4. Suka copas tanpa mikir
Ini bagi  para pelajar nih, adanya internet bukannya untuk mempermudah untuk belajar malah dipakai untuk sekedar menyelesaikan tugas saja, tanpa mikir tinggal cari google, blok tulisannya, klik kanan, copy, buka word, klik kanan paste, edit namanya, print trus kumpul deh kegurunya. Mereka ngak mikir apakah ini benar, sumbernya dari mana, pengarangnya siapa, yang penting tugas selesai.

Tidak hanya pelajar, bahkan gurunya juga sering copas dari internet, atau kadangkala sering copy file power poin punya teman atau download di google, lalu ganti nama, trus dipersentasikan deh.

5. Selalu nunduk kepala main handphone di tiap acara
Nah ini yang  bikin sebel nih, tiap orang sekarang, ngak tua ngak muda selalu menggunakan handphone disetiap kondisi, apalagi waktu ada acara, malah semuanya asyik main handphonenya sendiri sendiri. Kalau sudah begini tidak akan ada lagi interaksi dan kehangatan bermasyarakat akan hilang.

Demikianlah tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat, dan ini hanya pendapat pribadi saya ya, saya masih terus berharap kalau generasi milenial sekarang akan menjadi generasi emas indonesia.

DUKUNG TERUS BLOG INI DENGAN SHARE KE MEDIA SOSIAL, DAN FOLLOW BLOG INI, CARA NYA TEKAN TOMBOL FOLLOW/IKUTI PADA POJOK KIRI BAWAH BLOG INI. TERIMA KASIH


Share:

Thursday 30 May 2019

Kuliah di Akper, Ini Deretan Profesi Yang Bisa Dijalani Setelah Lulus


Halo semua,
Pada tulisan saya sebelumnya saya menulis tentang bagaimana kuliah diakper dan hal hak yang menyenangkan ketika kuliah diakper berdasarkan pengalaman saya ketika kuliah di akper setih setio muara bungo, jambi.

Saya membuat tulisan ini, dan mungkin akan ada lagi beberapa tulisan kedepan tentang akper dan perawat, tempat saya kuliah dulu dan profesi yang saya jalani sekarang, disamping profesi lain yang juga saya jalani.

Saya membuat tulisan tulisan itu murni dari pemikiran dan pengalaman saya sendiri, tanpa dorongan ataupun permintaan dari pihak dan instansi manapun. Kalian tahu di blog saya ini adalah tempat saya menuangkan semua fikiran saya dalam bentuk tulisan. Kadang saya kritik sesuatu, kadang saya apresiasi, kadang saya kasih motivasi, pengalaman saya, kadang saya kasih humor juga biar ngak pada tegang wajah yanh baca, hehe.

Baik, kita kembali ketema ya. Mungkin bagi sebagian orang yang ingin masuk akper masih timbul pertanyaan begini, kalau kuliah akper tamatnya kerja apa? Jawaban simpelnya tentu jadi perawat lah, namun perawat dimana? Paling simple tentu dirumah sakit atau dipuskesmas. Namun apakah perawat hanya dirumah sakit yang bekerja tradisional seperti datang, merawat pasien, trus pulang. Apakah cuma itu saja? Tentu tidak, perawat banyak sekali pengembangannya, baik dari sisi ilmunya maupun dari sisi profesinya.

Hayo siapa yang belum baca undang-undang keperawatan? Seharusnya semua perawat mulai dari mahasiswa sampai perawat profesionalpun wajib baca ya undang-undangnya. Asuhan keperawatan kan orientasinya pada pemenuhan kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia itu apa saja? Sudah saya singgung pada tulisan saya sebelumnya ya. Nah disinilah kita bisa mengembangkan profesi kita ini, dari sisi pemenuhan kebutuhan manusianya.

Baiklah saya tidak akan menjelaskannya panjang lebar di tulisan ini, mungkin akan saya jelaskan pada tulisan saya berikutnya yang khusus membahas tentang ini. Di tulisan sekarang saya berfokus pada profesi profesi yang bisa dijalani ketika lulus dari akper.

Berikut daftarnya :

1. Perawat di Rumah sakit
Perawat rumah sakit ini yang paling umum ya, malah dirumah sakit profesi yang paling banyak adalah perawat ya, bayangin ya kalau ngak ada perawat dirumah sakit, apa bisa jalan tuh rumah sakitnya? Rumah sakit ada yang milik pemerintah dan ada yang swasta. Dirumah sakit pemerintah anda bisa daftar jadi PNS, kalau ngak lulus jadi honores juga bisa tentu dengan gaji yang lebih rendah. Kalau di rumah sakit swasta anda bisa dapat gaji dengan sistem UMR ya, tergantung daerahnya UMR nya berapa, bisa berbeda-beda setiap daerah, gaji UMR biasanya lebih tinggi dibandingkan gaji honorer ya. Namun yang perlu dicatat bahwa rumah sakit swasta ini memang harus perusahaan ya biar dapat gaji UMR, bukan milik swasta pribadi, kalau swasta pribadi gajinya tergantung pemilik jelas lebih rendah dari UMR.

2. Perawat di Puskesmas
Perawat dipuskesmas juga umum ya, sama seperti rumah sakit, anda bisa daftar jadi PNS,  dipuskesmas kerjanya sedikit berbeda dibandingkan di rumah sakit, seperti yang saya jalani kerjaan saya dipuskesmas lebih sering turun kemasyarakat dalam melakukan promotif dan preventif pada masayarakat.

3. Karyawan BPJS
Jadi karyawan BPJS juga bagus ya, karena BPJS adalah perusahaan BUMN, maka sudah pasti anda akan digaji sesuai UMR, dan BPJS menerima karyawan dari profesi kesehatan, termasuk perawat

4. Konsultan kesehatan di perusahaan
Kalau konsultan keuangan atau konsultan politik sudah sering dengan ya, namun ada juga konsultan kesehatan, tugasnya  ya menerima konsultasi tentang kesehatan di sebuah perusahaan, anda bisa daftar diperusahaan yang membuka lowongan konsultan kesehatan, gajinya tentu UMR ya.

5. Perawat di klinik perusahaan
Diperusahaan selain ada konsultan kesehatan, biasanya perusahaan yang bergerak dibidang minyak bumi dan batubara akan melakukan eksplorasi ke daerah daerah tertentu untuk mencari sumber minyak atau batubara dalam, disana pasti harus ada klinik kesehatan, nah perawat dibutuhkan uh disana.

6. Wirausahan praktek keperawatan mandiri
Berpedoman pada undang undang kepewatan, hayo nomor berapa tahun berapa? Bahwa perawat bisa secara legal melakukan praktek mandiri, seperti apa prakteknya, ya berupa asuhan keperawatan ya, mulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi sampai evaluasi, ingat fokusnya pada pemenuhan kebutuhan manusia ya biar tidak berbenturan dengan profesi lain.

7. Jadi TKHI (pendamping haji)
Kita tau kan kalau naik haji itu biayanya tidak sedikit dan harus antri berpuluh puluh tahun. tapi dengan jadi petugas kesehatan haji yang bertugas sebagai pendamping kesehatan jamaah haji indonesia. Anda harus ikut seleksi untuk bisa jadi TKHI ya.

8. Jadi Relawan PMI
Jadi perawat juga harus ada jiwa sosial ya, nah anda bisa salurkan lewat PMI (Palang Merah Indonesia), kerja di PMI bukan berti ngak ada gaji ya, tentu ada gajinya lah ya.

9. Kerja di dinas kesehatan
Disini anda juga bisa daftar jadi PNS ataupun honorer ya.

10. Perawat di Luar Negeri
Jadi perawat tidak hanya di Indonesia Loh, anda bisa cari info di kemenkes atau di kemenakertrans, yang paling banyak sih jadi perawat lansia di jepang, lebih mudah masuknya kerena Indonesia sudah ada MOU dengan jepang soal perawat lansia ini.

Nah, itu dia tadi deretan pekerjaan yang bisa anda tekuni setelah lulus akper. Lumayan banyak ya, daftar yang saya buat itu khusus yang persyaratannya minimal DIII keperawatan ya, yang S1 dan seterusnya masih banyak lagi.

Atau mungkin teman teman ada lagi yang tau profesi yang lainnya bisa di share di komen dibawah ya.

DUKUNG TERUS BLOG INI DENGAN SHARE KE MEDIA SOSIAL, DAN FOLLOW BLOG INI, CARA NYA TEKAN TOMBOL FOLLOW/IKUTI PADA POJOK KIRI BAWAH BLOG INI. TERIMA KASIH
Share:

Wednesday 29 May 2019

Hal hal yang menyenangkan ketika kuliah di akper


Mungkin bagi sebagian orang yang masih bingung untuk kuliah diakper, atau malah tidak tahun akper itu apa dan kuliahnya gimana dan lulusnya jadi apa. Emang ada yang gitu? Ada kok, pada tulisan saya sebelumnya tentang alasan alasan masuk akper (ditulisan itu saya melalukan sensus untuk mengetahui alasan mahasiswa masuk akper itu apa saja, dan diantara jawaban jawaban sensus itu ada juga yang menjawab aneh, contohnya masuk akper untuk jadi dokter.

Agar jawaban itu tidak terulang, maka pada tulisan kali ini sedikit saya bahas tentang gambaran kuliah di akper dan hal hal yang menyenangkan ketika kuliah diakper, walaupun yang tidak menyenangkannya juga ada sih, hehe

Saya mulai dari kepanjangan dari Akper dulu ya, mana tau nanti ada yang jawab akper adalah singkatan dari Akademi Perternakan, namun akper singkatan dari Akademi Keperawatan. Akper adalah kuliah keperawatan , jadi kuliah di akper itu kuliah untuk jadi perawat, bukan untuk jadi yang lain lain ya.

Kuliah di akper itu enak ngak sih, asyik ngak sih? Ada beberapa hal yang menyenangkan kalau kita kuliah diakper, tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman saya sewaktu kuliah di akper dulu, tepatnya di Akper Setih Setio Muara Bungo, Jambi.

Mungkin akan sedikit berbeda dengan teman teman yang lain, namun pada umumnya saya simpulkan ini adalah hal yang umum yang menyenangkan ketika kuliah diakper.

1. Lebih banyak praktek daripada teori
Belajar teori sangat membosankan bagi saya, apalagi dengan metode tradisional, dosen mengajar dikelas hanya bermodalkan slide power poin yang ngak ada poinnya sama sekali, kelihatan sekali hanya copy paste, comot dari tulisan tulisan, atau bahkan copy file powerpoin orang lain atau digoogle. Trus mengajar dengan full membaca slide dengan sedikit sekali interaksi dengan mahasiswanya. Tunjuk tangan siapa yang bosan dengan metode mengajar seperti ini? Saya yang paling pertama tunjuk tangan, terus terang saya tidak suka metode belajar seperti ini.

Nah kalau kuliah diakper kita sangat jarang belajar teori, hanya sedikit kok teorinya, banyak prakteknya kok, ada praktek laboratorium sampai prakte klinik dirumah sakit atau dipuskesmas. Bagi yang senang praktek ini tentu hal yang menyenangkan bukan.

2. Praktek klinik dirumah sakit
Tadi sudah saya sebutkan kalau kuliah di akper itu banyak prakteknya, salah satunya praktek di rumah sakit. Ketika saya pertama kala praktek dirumah sakit, saya cukup exited sih, soalnya selama ini saya kerumah sakit hanya menjenguk orang sakit sih, nah kali ini saya yang jadi petugasnya. Deg degan sih, tapi asyik kok, saya berasa jadi orang yang sangat dibutuhkan bagi pasien, senang aja rasanya, apalagi waktu dinas malam, tidur dirumah sakit jadi hal baru yang sangat menyenangkan bagi saya.

3. Praktek komunitas dimagasyarakat
Selain praktek dirumah sakit, ada juga praktek komunitas di masyarakat, ini juga hal yang menyenangkan sih, praktek komunitas itu kami terdiri dari 20 orang nginep di desa yang jauh dari kota, tinggal dirumah warga yang kosong, tidur rame rame sama temen, makanpun masak rame banyak dimakan rame rame. Belum lagi turun lapangan ke masyarakat, dimana masyarakatnya menyambut baik, semua yang kita lakukan untuk masyarakat mereka sangat senang, hal kecil saja mereka sudah sangat senang , mengukur tekanan darah contohnya.

4. Pakai seragam, asyik juga
Kalau kuliah di akper itu kita harus pakai seragam, baik itu ketika belajar dikelas ataupun ketika praktek, saya dulu seragamnya putih putih, namun itu tergantung kampusnya sih jenis seragamnya kayak apa, ada juga yang seragamnya berwarna selain putih. Memakai seragam bagi saya hal yang bagus, soalnya dengan berseragam saya tidak perlu beli baju bebas lagi untuk kulih, kalau baju bebaskan harus beragam biar ngak dibilang baju itu itu aja sama teman. Beda kalau pakai seragam, tiap hari pakaiannya itu itu aja gak masalah, kan emang itu seragamnya. hehe

5. Belajar tentang merawat manusia secara holistik
Kuliah diakper mengajarkan saya hal yang sangat berharga, apa itu? Saya belajar tentang manusia, baik itu sehat maupun sakit, saya memperlajari kalau manusia itu punya kebutuhan, mulai dari kenbutuhan dasar seperti kebutuhan udara, makanan, cairan, kebutuhan psikologis, seksual, sampai kenbutuhan untuk diakui oleh orang lain.

Setelah belajar itu saya jadi mengerti dan membuat saya semakin care terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Demikianlah sedikit tulisan saya tentang hal hal yang menyenangkan ketika kuliah di akper. Semoga kalian tidak bingung kuliah diakper itu gimana dan asyik ngak sih kuliah diakper.

Terima Kasih

DUKUNG TERUS BLOG INI DENGAN SHARE KE MEDIA SOSIAL, DAN FOLLOW BLOG INI, CARA NYA TEKAN TOMBOL FOLLOW/IKUTI PADA POJOK KIRI BAWAH BLOG INI. TERIMA KASIH
Share:

Tuesday 28 May 2019

Masa lalu, Masa Kini, Masa Depan


Pernah terjebak  pada kenangan dimasa lalu, atau terjebak pada ketakutan akan masa depan?

Kenangan indah dimasa lalu bisa membuat kita terlena dan cepat berpuas diri sehingga kehilangan motivasi untuk bekerja kerasa dimasa kini. Kenangan pahit dimasa lalu bisa membuat kita trauma dan bisa juga menghilangkan motivasi kita untuk bekerja keras dimasa kini.

Masa depan juga menjadi hal yang menakutkan bagi orang-orang, selalu kepikiran sehingga jadi khawatir dan was was apakah masa depannya cerah atau MADESU (masa depan suram). Terlalu banyak angan angan masa depan juga tidak baik, banyak angan angan yang tak masuk akal tanpa  disertai usaha untuk menggapainya. Hasilnya apa? ya ujung ujungnya nol besar juga, ngak dapat apa apa.

Akibat terlalu trauma akan masa lalu dan takut akan masa depan adalah, kita kehilangan momentum masa kini, jaman selalu berkembang setiap saat, teknologi sudah semakin maju, jika kita ketinggalan maka kita justru akan kehilangan masa kini dan masa depan, kita tenggelam dalam masa lalu yang pahit maupun yang indah.

Lalu bagaimana sikap kita seharusnya? Apakah kita tetap akan mengenang masa lalu dan berkhayal akan masa depan? Ataukah kita kita perlu memikirkan masa lalu dan masa depan serta jalani aja hidup dimasa kini seperti air mengalir tanpa adanya tujuan dan cita cita?

Sebagai seorang yang bijaksana dalam menyikapi keadaan, seharusnya kita bisa menjadikan masa lalu sebagai refleksi diri dan pelajaran untuk bekal kita dimasa kita. Jika dimasa lalu kita punya pengalaman yang buruk, maka jadikanlah itu sebagai pelajaran agar kita tidak mengulang kesalahan yang sama. Dan jika dimasa lalu kita punya pengalaman yang indah, maka jadikanlah itu sebagai pelajaran agar dimasa kini kita bisa tetap konsisten dan berbuat baik dan bisa meningkatkan kita menjadi lebih baik.

Masa depan itu adalah harapan, dimasa depan selalu ada harapan kita untuk menjadi lebih baik dari sekarang, tidak ada yang perlu ditakuti dimasa depan. Masa depan adalah hasil dari pelajaran dimasa lalu dan buah dari yang kita lalukan dimasa kini.

Kesimpulannya adalah ambil pelajaran dari masa lalu, lakukan yang terbaik dengan kerja keras dimasa kini, dan tatap masa dengan dengan penuh optimistis dan harapan.

DUKUNG TERUS BLOG INI DENGAN SHARE KE MEDIA SOSIAL, DAN FOLLOW BLOG INI, CARA NYA TEKAN TOMBOL FOLLOW/IKUTI PADA POJOK KIRI BAWAH BLOG INI. TERIMA KASIH
Share:

Sunday 26 May 2019

Bahagia itu sederhana kok, bersyukur adalah kunci bahagia


Semua orang didunia ini pasti ingin sekali hidup bahagia, siapa yang tidak mau punya rumah mewah, mobil mewah, punya bisnis besar, punya aset berlimpah. Tapi apakah benar kalau bahagia itu hanya bisa diraih dengan kemewahan dan gemerlap harta? Kalau memang benar maka hanya sedikit orang yang bisa merasakan indahnya kebahagiaan.

Untungnya kebahagiaan itu tidak hanya dari sisi kemewahan saja, tapi memang benar itu bisa bikin orang bahagia, namun tidak mutlak sifatnya. Terkadang kemewahan bisa membuat orang bahagia, tapi tak jarang bisa juga membuat orang gelisah dan tidak bisa mengundang kebahagiaan. 

Harta berlimpah namun tidur tidak tenang karena was was akan kehilangan hartanya, khawatir ditangkap KPK karena hartanya dari hasil korupsi, was was kalau suatu hari bisnisnya bankrut. Betapa banyak orang kaya yang dibikin susah oleh anaknya yang terjerat narkoba, dan kenakalan remaja. 

Kesederhaan tidak selalu hidup apa adanya dan serba pas pasan, namun tidak sedikit orang yang merasa bahagia hanya dengan kesederhaan yang mereka dapat. Betapa banyak orang yang makan dengan lahapnya di warung tegal. Betapa banyak orang yang gembira walau hanya dengan keliling keliling pakai motor butut. Ketika kita kecil kita hanya bermain permainan tradisional, main sepakbola, main lumpur disawah, tapi perasaan kita sangat bahagia. Banyak sekali contoh contoh kebahagiaan yang diperoleh dengan cara cara yang sederhana.

Lalu apa sih hakekat sebenarnya dari kebahagiaan? Kemewahan atau kesederhanaan? Sebenarnya kebahagiaan itu bisa didapat dalam kondisi apapun, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Tergantung bagaimana kita apakah bersyukur atau mengeluh. Menerima atau menolak.

Orang yang ditakdirkan Allah untuk punya harta yang banyak dari hasil usaha yang baik pula, jika ia bersyukur dan berbagi dengan orang lain yang membutuhkan, maka akan ditambah kenikmatannya oleh Allah. 

Orang yang ditakdirkan Allah hanya hidup dengan sederhana dan pas pasan, jika ia bersyukur dan sabar dalam menjalaninya, Allah akan menambah nikmatnya dan menaikkan derajatnya.

Jadi sikapilah kemewahan dan kesederhaan itu dengan rasa syukur akan nikmatNya.


Share:

Saturday 25 May 2019

Jurus Jitu Bebas Masalah Keuangan Saat Lebaran



Tak terasa bulan puasa tahun ini sudah hampir berakhir, dan lebaran sudah semakin dekat. lebaran di Indonesia selalu meriah, apalagi dikampung kampung yang menjadi tujuan pulang bagi orang orang yang sepanjang tahun menghabiskan waktunya merantau di kota untuk mencari nafkah, sehingga moment moment seperti lebaran ini menjadi momen spesial. Mereka bisa kumpul bersama orangtua dan keluarga besar dikampung halaman.

Dan bagi masyarakat yang memang tinggal dikampung, lebaran menjadi salah satu momen spesial yang meriah, keramaian dimana mana, mulai dari saling silaturahmi sampai acara lomba permainan tradisional.

Namun masalahnya adalah, semua kesenangan kesenangan itu harus ditopang  dana yang dibutuhkan haruslah mampu menutupi semua kebutuhan selama lebaran.

Bagi yang tinggal dikota, biaya pulang kampung pasti sangat besar, bahkan bisa sama besar dengan budget belanja bulanan keluarga selama enam bulan.

Budget dikeluarkan mulai dari membeli tiket mudik, apalagi yang naik pesawat, tiket pesawat sekarang naik cukup tinggi, belum biaya makan dijalan, oleh oleh untuk keluarga dikampung, biaya THR untuk keluarga, biaya sehari hari dikampung, sampai beli oleh oleh untuk tetangga dikota. Semua itu perlu dana yang sangat besar ya.

Akibatnya banyak orang yang kolaps kekurangan dana sehingga tak jarang yang pinjem uang untuk menutupi kekurangannya. Ada sedikit tips yang kiranya berguna untuk mengatur keuangan agar dananya tepat dan tidak kolaps sehingga harus pinjem uang. 

1. Buat perencanaan budget
Rencanakan semua kegiatan anda ketika lebaran, buat daftar kebutuhan anda, setelah itu anda review lagi dan hapus beberapa kebutuhan yang anda rasa tidak perlu. Perencanaan budget haruslah sesuai dengan rasional pendapatan anda.

2. Sisihkan uang beberapa bulan sebelum lebaran
Menyisihkan uang beberapa bulan sebelum lebaran akan mempermudah kita dan tidak terlalu bergantung pada THR yang terkadang cairnya belum tentu kepastiannya. Jika uang yang terkumpul seebelum lebaran sudah cukup, maka anda bisa dapat bonus dengan THR yang bisa anda tabung.

3. Cari penghasilan tambahan
anda bisa bisnis online,atau jualan baju, jualan takjil, buka jasa service dll. Biasanya dibulan ramadhan ini minat belanja masyarkat sangat tinggi dan bisa menjadi peluang anda untuk mendapat uang tambahan dengan berjualan.

4. Cari diskonan
Bulan ramadhan selain dibanjiri oleh keberkahan juga dibanjiri oleh diskonan, semua barang didiskon, mulai dari baju, tiket kereta, tiket pesawat.

Demikianlah sedikit tips yang mungkib berguna bagi teman teman dalam menghadapi lebaran. Semoga lebaran tahun menjadi berkah dan ladang pahala bagi kita semua. Jangan sampai lebaran menjadi bencana bagi yang tidak menghadapinya dengan cara yang baik.

DUKUNG TERUS BLOG INI DENGAN CARA SHARE ARTIKELNYA DAN FOLLOW BLOG INI. TERIMA KASIH


Share:

Friday 24 May 2019

Kuliah Tinggi Tidak Menjamin Kesuksesan


Banyak orang beranggapan kalau kesuksesan itu bisa diraih dengan jalan kuliah tinggi, bahkan setinggi tingginya mulai dari S1, S2,S3, sampai galaxy S9, loh kok malah jadi nyampe ke hape? 
Padahal tidak sedikit dari para sarjana itu yang kerjanya hanya jadi karyawan, atau naik dikit jadi manajer, bahkan banyak juga yang masih menganggur, bahkan data pengangguran banyak didominasi oleh para sarjana alias pengangguran berpendidikan. 

Kita banyak mendengar tentang orang sukses yang pendidikannya tidak tinggi, dibidang ekonomi kita lihat para konglomerat sukses banyak yang drop out dari kuliah sebut saja bill gates, mark zuckerburg, dll, dibidang politik juga gitu, cohtohnya soekarno yang hanya tamat S1, megawati tidak lulus kuliah, atau jokowi yang hanya S1 bisa sukses menjadi presiden Indonesia, walaupun hasil kerjanya masih diperdebatkan, tetapi faktanya bisa berhasil duduk jadi presiden Indonesia. Dibidang ilmu pengetahuan misalnya para ilmuan juga tidak berpendidikan tinggi tetapi dengan ketekunan dan kerja keras mereka bisa berhasil dan bahkan bisa mengajari para mahasiswa doktoral.

Lalu sebenarnya apa sih kunci kesuksesan itu? Apakah harus berpendidikan tinggi atau malah harus tidak kuliah biar kayak bill gates dan mark zuckerburg? 

Kunci sukses itu intinya harus kuat dan jujur. Kuat artinya tidak harus kuat secara fisik ya, tetapi kuat dalam pola fikir dan kecerdasan, dan kecerdasan itu tidak selalu didapat dibangku kuliah, bahkan kebanyakan didapat dari belajar dari pengalaman pengalaman dan langsung dipraktekkan. Kuat juga dinilai dari kerja keras dan konsistensi kita, kecerdasan tanpa kerja keras juga tidak menghasilkan apa apa. 

Dengan memiliki kecerdasan kita bisa melihat dengan jeli peluang peluang yang bisa membawa kita menuju kesuksesan dan mengimplementasikannya dengan kerja keras dan konsistensi. 

Kemudian kunci sukses selanjutnya adalah kejujuran. Kuat, cerdas, kerja keras dan konsisten saja tidak cukup untuk meraih kesuksesan, tetapi harus punya kejujuran. Kejujuran erat kaitannya dengan kepercayaan. Kesuksesan juha tidak bisa didapat dengan kerja sendiri, harus ada kerjasama dengan orang lain, tetapi tidak boleh juga terlalu bergantung dengan orang lain, harus ada keseimbangan antara kerja sendiri dan bantuan orang lain. 

Selain itu kejujuran juga bisa menghindari kita dari sifat tamak dan serakah yang bisa merubah arah ke jurang kehancuran. Sifat rendah hati, mau belajar, tidak curang juga termasuk dari nilai nilai kejujuran.

Kesimpulannya adalah kunci sukses adalah cerdas dan jujur, dan itu semua didapat dari mana saja baik itu dibangku kuliah ataupun di luar bangku kuliah.  Jadi sukses itu hak semua orang, baik yang berpendidikan tinggi maupun tidak.

Demikianlah secercah tulisan saya, semoga ada manfaatnya. Jangan lupa untuk support blog ini dengan cara share dan follow blog ini. Terima kasih

Share:

Wednesday 22 May 2019

Tak Kenal Maka Tak Minjem


Halo semua,
Punya banyak kenalan merupakan sebuah hal yang baik, dengan punya banyak kenalan ada banyak keuntungan-keuntungan yang kita dapat. Kita bisa bekerja sama dalam bisnis, kalau kepepet kita juga bisa minta tolong sama kenalan, kalau ada urusan di suatu tempat kita juga bisa minta urusin sama kenalan.

Tapi itu adalah sisi baiknya atau kondisi ideal dari punya banyak kenalan. Namun belum tentu juga itu dapat terjadi pada semua orang. Tidak jarang mendapatkan hal yang sebaliknya. Punya banyak kenalan terkadang bikin repot juga, banyak sekali yang minta tolong ini minta tolong itu, urusin ini urusin itu, bahkan yang lebih ngenes lagi punya banyak kenalan maka banyak juga yang pinjam uang.

Biasanya kita sering mendapati terketika teman mau pinjem uang maka dia akan berubah sikap 360 derajat dari sikap aslinya, dari yang  biasanya jutek jadi baik, dari yang biasanya cuek jadi sangat ramah. Orang-orang yang didatangi teman yang sikapnya sangat ramah biasanya suka parno aja, dalam hatinya "pasti mau pinjem duit nih orang". Dan benar ternyata memang benar benar mau pinjam duit orangnya. Namun anehnya pada saat pengembaliannya pasti sangat lama, bahkan ditagih berkali-kali juga ngak dikasih, bahkan yang minjemin bahkan dimarahin, lah yang ngutang sia yang marah-marah kok dia, ada juga yang ditagih yang punya uang tapi di sosmed upload foto liburan, upload foto beli barang mewah.

Bagaimana sikap kita terhadap hal ini?

Ada yang biasa saja sih, malahan senang karena memang dia yang biasa minjem. Ada juga yang ngak suka, namun karena terpaksa ya dipinjemin juga, takut ngak enakan katanya. Ada juga yang punya prinsip dia ngak akan minjemin uang ke orang tapi dia juga ngak mau pinjem uang keorang lain.

Semua orang punya prinsip masing-masing sih, ada plus minusnya juga. Yang memang senang dipinjemin ya bagus sih asalkan ikhlas, yang terpaksa minjemin ya mau dikata apa, serba salah juga dipenjemin entah kapan dibalikin uangnya, yang ngak mau minjem dan ngak mau dipinjemin juga bebas dari dihutangin tapi ngak bebas dari nyinyiran orang.
Share:

Recent Posts

Followers