"Sudahlah, kamu gak bakalan bisa begini, begitu, jadi ini, jadi itu. Jangan terlalu berharap lebih, Sudah telat, sudah keduluan orang, sudah banyak yang bikin begitu"
Kita pasti sering mendengar kata-kata itu dilingkungan sekitar kita, baik dari teman, saudara, orangtua, bahkan dari kita sendiri. Kalimat tersebut merupakan kalimat yang hanya keluar dari mulut orang-orang yang lemah semangat dan tidak punya gairah hidup untuk menuju kehidupan yang lebih baik bagi dirinya. seakan-akan semua yang dilakukannya tidak akan berhasil, semua sudah telat dan keduluan orang. Kalau sudah punya pikiran seperti ini, untuk apa lagi dia hidup, mau begini gak mau, mau begitu takut gagal, mau maju takut nabrak, mau kebelakang takut jatuh, mau kesamping takut kesenggol. Huhhhhh...
Sebagai seorang muslim, kita diajarkan untuk mempunyai pola pikir yang positif dan optimis dalam memandang masa depan yang akan kita hadapi, kita harus yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita, dan Allah akan mengabulkan semua yang kita upayakan dan yang kita minta kepadanya. Seperti yang dikatakan oleh Nabi SAW " hendaklah kalian bersemangat dalam mengejar hal-hal yang bermamfaat bagi kalian, dan jangan lemah". Dan kita dilarang untuk merasa diri kita lemah, tidak bisa berbuat apa-apa, tidak yakin dengan yang kita lakukan.
Saudaraku, ayolah dari sekarang kita rubah pola pikir kita, kita rubah perilaku kita. Mulailah dengan pikiran dan sikap yang positif. Yakinlah Allah akan mengabulkan semua doa dan permintaan hambanya. Berusaha keraslah, karena tugas kita hanya optimis, berusaha dan berdoa, sedangkan hasilnya kita serahkan kepada Allah. Yakinlah bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita. Seperti yang dikatakan Nabi SAW "Allah mengikuti prasangka hambanya, apakah prasangka hambanya baik atau buruk kepadanya". Jadi, berprasangka baiklah kepada Allah, dan jangan berburuk sangka kepada Allah dengan mengatakan Allah tidak akan mengabulkan doa saya, begini dan begitu. karena kita dilarang berburuk sangka kepada Allah. Jika berburuk sangka kepada manusia saja dilarang, apalagi kepada Allah, tempat kita bergantung dan meminta pertolongan.
Demikianlah tulisan saya, semoga bermamfaat.
0 komentar:
Post a Comment