Memotivasi dan Menginspirasi

Thursday, 13 March 2014

Sungguh tak ada yang sempurna

"Siapa saja yang mencari yang sempurna didunia ini, maka ia tidak akan pernah mendapatkannya"

Ya, kita hidup diatas dunia ini pasti punya kekurangan, pasti punya kesalahan, bahkan kekurangan dan kesalahan kita tidak hanya satu, tetapi banyak bahkan berulang-ulang. Sepintar apapun orangnya, sehebat dan sealim apapun orangnya pasti pernah melakukan kesalahan, entah itu karena lupa, khilaf, luput, keliru, ataupun karena keilmuannya yang kurang dan belum sampai kesitu.

Tetapi kita sebagai manusia haruslah dapat memahami kondisi ini, tidak boleh menghina dan menghujat seseorang hanya karena dia pernah melakukan kesalahan, padahal saat ini dia telah berubah. boleh jadi suatu saat kita yang melakukan kesalahan, coba bayangkan apa rasanya kalau kita melakukan satu kesalahan bahkan kesalahan yang tidak disengaja, lalu kita dihujat begitu saja. Jadi, sebelum melakukannya kepada orang lain, bayangkan dulu bagaimana jika itu terjadi pada diri kita sendiri.

Kita perlu merubah pola fikir dan persepsi kita terhadap orang yang berbuat kesalahan, selama ini kita menghujat seseorang yang berbuat kesalahan tanpa melihat kebaikan-kebaikan yang pernah dia perbuat yang boleh jadi kebaikan yang dia perbuat jauh lebih banyak daripada kesalahannya.

Seperti kata pepatah "janganlah kemarau setahun dihapus oleh hujan sehari". ingatlah kebaikan-kebaikannya yang banyak, janganlah mengingat keburukannya yang sedikit, keburukan bukan untuk dingat-ingat dan diungkit-ungkit, tetapi untuk dilupakan, dimaafkan dan diambil pelajaran.

Begitu pula dalam memilih teman, kita tidak akan pernah pula menemukan seseorang yang benar-benar sempurna, tanpa salah dan cela sedikitpun, sungguh tidak akan pernah ditemukan orang yang seperti itu, tapi carilah orang yang pada umumnya baik, yang kebanyakannya baik atau kebaikannya lebih banyak dan mendominasi daripada keburukannya. Salah sedikit, satu kali, dua kali itu wajar, asal dia mau mengakui kesalahannya dan ingin berubah, maka kita harus menerima dan memaafkannya, karena dia hanyalah manusia biasa yang tidak pernah lepas dari berbuat dosa dan kesalahan, begitu juga kita.

Jadi, marilah kita selalu memandang orang dengan positif dan berbaik sangka, buang jauh-jauh pikiran negatif dan berburuk sangka kepada orang lain. karena hanya dengan cara itulah hati kita menjadi tenang.

Demikianlah tulisan saya, semoga ada manfaatnya. 
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Recent Posts

Followers