Harga Barang Naik Terus Tapi Gaji Ngak Pernah Naik, Jangan Sedih, Rezeki Allah Itu Luas Kok

Semakin hari harga barang semakin mengalami kenaikan, harga barang-barang pokok semakin tinggi. Tidak hanya harga kebutuhan pokok saja yang naik, tarif listrik, air, internet dan sebagainya semakin hari juga semakin mahal. Belum lagi harga harga barang yang lainnya juga semakin naik terkena dampak inflasi.

Kenaikan harga barang barang tersebut sebenarnya tidak ada masalah jika gaji para karyawan baik itu karyawan pemerintah juga naik. Namun kenyataannya gaji tidak pernah naik, kalaupun naik itu juga sangat jarang dan kenaikannya pun sangat kecil dan tidak sebanding dengan kenaikan harga barang.

Parahnya lagi selain karyawan yang tidak mendapat kenaikan gaji, para petani yang merupakan pekerjaan mayoritas masyarakat Indonesia juga merasakan dampaknya. Harga jual hasil pertanian jatuh dipasaran, harga karet, sawit, sayur, beras dan lainnya malah anjlok karena kebijakan impor ugal ugalan dari pemerintah.

Akibatnya daya beli masyarakat menjadi turun dan ini berdampak juga kepada para pedagang karena barang dagangan mereka tidak laku karena masyarakat tidak mampu membeli. Dampaknya juga berpengaruh kepada sektor ekonomi Indonesia yang lesu.

Namun pada tulisan ini kita tidak akan membahas tentang ekonomi maupun cara meningkatkan ekonomi Indonesia. Saya hanya ingin memberi sedikit nasehat kepada teman teman semua, bukan untuk menggurui  namun hanya sedikit bercerita saja sebagai sesama yang merasakan dampak dari lesunya ekonomi ini.

Walaupun gaji tidak pernah naik, atau naiknya pun sedikit, namun ada satu hal yang harus kita ingat bahwa rezeki Allah maha luas, datang dari mana saja dari jalan yang tidak kita duga duga. Namun dengan syarat kita harus bersyukur terhadap rezeki yang kita dapat dan mengatur dengan baik serta menggunakannya untuk hal hal yang baik dan bermanfaat.

Jika kita bersyukur maka Allah akan menambahkannya, entah itu dapat rezeki tambahan ataupun dengan membuat kita meresa cukup akan apa yang Allah berikan.